Journey is never flat

Jumat, 20 April 2018

Kebahagiaan di hari Jumat

Today..

Sekantor  lagi panik.. Why?
Salah satu PR besar kita sedang diuji.. dan pagi tadi adalah keputusan akhir sebuah penyelesaian PR itu sendiri. Satu tim sedang pergi keluar semua untuk memperoleh keputusan akhir. Saya sendiri dan magangers di kantor untuk mencapai rutinitas seperti biasanya..

Saya berpikir bahwa saya harus melakukan something special untuk kedatangan mereka nanti pas ke kantor. karena pasti saya akan melihat muka mereka sangat letih dengan PR ini. Sedangkan saya yang seorang ibu rumah tangga di kantor ini bingung mau menyiapkan apa untuk mereka.

Pikiran saya jadi terlempar kepada kejadian masa lalu. Ketika saya sedang program magang di Bank Syariah Mandiri. Saya sangat mengagumi salah satu pegawai yang ada di sana. Sosok wanita keibuan ditengah-tengah bocah-bocah rekan kerjanya yang ada di sana. Sebut saja namanya mba enjel. (kata lain dr angel.. hehe) mba enjel ini sangat murah senyum, dia sangat lincah dan ceria, selalu care sama saya yang cuma anak magang. hehe. 

Nah pada hari jumat dikantor itu, aku melihat mba enjel datang ke kantor tidak seperti biasanya. Dia membawa tentengan besar berisi alat penanak nasi / kata lain magicom. saya heran untuk apa mba enjel bawa2 penanak nasi. aku iseng bertanya dan dia jawab bahwa saya setiap hari jumat pasti bawa peralatan masak karena dia yang akan menyediakan makan siang setelah jumatan buat seluruh karyawan yang ada di lantai dia bekerja. Wow amazing (kataku dalam hati) dan aku waktu itu berniat dalam hati bahwa suatu saat nanti akan menjadi ibu rumah tangganya kantor, yang bisa membuat para pegawai nyaman berada di kantor, khususnya orang2 lapangan.

Pas kejadian hari ini semuanya terlaksana. Saya membawa penanak nasi saya dari kosan, lalu beras yang dikirim mama dari kampung dan tak pernah saya otak atik ketika di kosan kini semua saya bawa ke kantor. Saya bekerjasama dengan anak magang untuk menanak nasi, lalu lauknya saya kebetulan habis beli online rendang pedas level 10 dan level 5. wkwkkwwk. Jadi lumayan lah ya buat makan siang pasca jumatan cocok.

Dan akhirnya mereka datang. Deg. benar dugaanku, mereka benar-benar letih mukanya, sumpek dan pucat. wkwkwk. aku minta penjelasan dulu dari mereka terkait hasil PR hari ini. dan mereka menjelaskan panjang lebar bahwa menuju penyelesaian PR ini penuh dengan keringat, air mata dan darah. Bahkan pak dir sampe menangis katanya di sana. Mendengar kejadian hari ini aku pun tidak bisa menahan air mataku untuk keluar. Tapi alhamdulillahnya engga keluar2 amat air matanya.. hahaha (malu) 

Singkat cerita PR itu dilalui dengan sangat sangat berhasil (alhamdulillah ya Rabb)

Nah pak dir akhirnya mengajak kita untuk makan diluar (ditraktir ceritanya) aku melirik ke magicom yang sudah berubah lampu dr cook ke warm. dan mengabarkan bahwa aku sudah menyiapkan makan siang untuk hari ini. Pak dir dan tim yang lain tertarik ternyata dengan ideku untuk makan siang di kantor aja. Akhirnya pak dir membeli menu pelengkap makan siang hari ini, bukan hanya dengan rendang, tapi ditambah dengan menu ayam dan sayuran
. hehehe. Alhamdulillah. Saya semangat untuk menyiapkan makan siang selagi menunggu yang lain jumatan.

Setelah pulang jumatan akhirnya kita serbu semua makanan yang sudah tersaji. Lesehan, ririungan, ketawa bareng. ah indahnya momen ini. Sangat sederhana, tapi membuat hati ini bahagia atas semua kebersamaan ini. Terima Kasih ya Allah karena selalu menempatkanku di lingkungan yang baik, lingkungan orang-orang sholeh dan sholehah :)



Foto bareng magangers dan panitia RUPS










0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Copyright © Bluegreensee on a Journey | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com