Journey is never flat

Read More

Rafting Telaga Waja, Bali

"Life is either a daring adventure or nothing at all". - Hellen Keller -
Read More

Edelweiss, Mt. Papandayan

"Bahagia itu ketika melihat bunga edelweiss, artinya kamu semakin dekat.. dengan puncak"
Read More

Me at Mt. Guntur

"Tersenyumlah, karena semurah-murahnya sedekah adalah senyummu yang tulus ikhlas"
Read More

Mt. Guntur 2.249 mdpl

"If you think you Can, yes you Right. If you think you Cant, yes you Right". - Henry Ford -
Read More

Member of Pendaki Muslim

"Ketika bersama mereka, aku baru menyadari bahwa mereka adalah sahabat terbaik dijalur pendakian"

Sabtu, 16 Maret 2013

8 tahun bersama rodjiyu


Rodjiyu.. itulah nama motor kesayanganku, rodjiyu yang berarti singkatan dari roda jihad yuli adalah nama yang diberikan oleh a alum (kaka sepupu yuli yang sangat baik) ,, beliau tidak sembarangan hanya memberi gelar rodjiyu begitu saja, karena memang sepeda motorku yang satu ini menyimpan banyak sekali kenangan suka dan dukanya dalam mengarungi samudra kehidupan seorang yuli.. (cie.. LEBAY) tapi kenapa begitu berharga.. berikut kisah sang rodjiyu selama 8 tahun menemani yuli..

Waktu kelas 2 SMP, aku di beri kabar bahwa ada seorang bapak yang sedang membawa sepeda motor suprafit terbaru. Denger-denger si itu katanya motor barunya yuli.. dengan setengah berlari aku langsung mengkonfirmasi kabar tersebut.. pas pulang ke rumah, si suprafit sudah berada di di depan rumah, ternyata bapak itu adalah ayahku yang sedang tesdrive dan cocok dengan motor itu,, maka resmilah hari itu (lupa tgl brp) rodjiyu menjadi milik keluarga aku (horeee..)

Karena aku dianggap masih belum punya hak untuk membawa motor, sang ayah sering menolak untuk mengajariku membawa motor.. aku langsung berlari dan meminta bantuan kepada ua aku untuk mengajariku mengendarai motor.. nah, sejak itulah ua aku yang mengajari aku belajar motor, tapi ayah tidak memperbolehkan aku belajar motor dengan si rodjiyu, motor ua akulah yang senantiasa mengajariku, namanya si manis.. si manis sudah sangat tua dan sering sakit-sakitan dan di bawa ke bengkel.. siang itu aku langsung lancar menaklukan si manis.. bermain gas dan kecepatan 40 km/jam di tengah lapangan bumi perkemahan pasir haleuang yang luas.. saking menyenangkannya aku tak tau bahwa rem motor si manis agak sedikin blong.. jadilah hari pertama aku belajar menjadi hari pertama aku terjatuh dari motor si manis... sedih dan pengen nangis, tapi ua aku menenangkan aku dan segera membawa si manis ke bengkel UGD.

Aku juga di ajari motor oleh bibi aku (almarhumah) bibi-ku sangat perhatian sama aku, dia juga yang rela meminjamkan motornya untuk aku taklukan setelah si manis (hhe..) dan singkat cerita aku jadi jago deh bawa motor.. tapi sang ayah masih belum mengijinkan aku tuk bawa motor (hiks..) akhirnya aku hanya melihat rodjiyu terdiam di dalam rumah,menunggu sang kesatria motor menaikinya..

Selang beberapa minggu.. ketika aku masih duduk di bangku SMP, sedang latihan pramuka di suatu sore.. kebetulan sang ayah sedang memancing dengan teman-temannya di dekat sekolah aku.. karena aku latihan pramuka kesorean, akhirnya aku memberanikan diri untuk pulang ke rumah dengan rodjiyu yang di bawa ayah ke pemancingan. Di pemancingan aku liat banyak guru-guru SMP-ku yang sedang nongkrong menunggu ikan mencamplok umpan mereka (apa si enaknya nunggu ikan).. aku mengendap-endap di belakang para guru untuk mendekati sang ayah dan meminta ijin untuk meminjam kunci motor agar aku segera pulang ke rumah.. tak di sangka-sangka sang ayah memberikan kunci motor rodjiyu kepadaku dan menyuruhku pulang duluan.. akupun segera mengambil kunci pertamaku dan menghampiri si rodjiyu yang tersenyum bangga kepadaku (akhirnya kamu berhasil)

Yehaaaaa akupun menghidupkan si rodjiyu dengan stater dan mulai tancap gas... di tengah perjalanan aku melihat teman-teman seusiaku pulang dari latihan pramuka juga.. aku langsung mengajak mereka, dua sahabatku.. jadilah dalam satu motor terdiri dari 3 orang cewek dan 2 cewek yang sedang di bonceng olehku merasa was-was selama perjalanan pulang (takut kenapa2 kali ya.. hhe)

Nah itulah pengalaman pertamaku menaklukan si rodjiyu, kisah menggetarkan lainnya diantaranya adalah:
Rodjiyu bersama adikku dan teman-temannya
  1.  Rodjiyu pernah hampir masuk jurang ketika aku bawa dia ke tempat wisata ci tengah yang jalan menuju kesana sangat curam banyak tebing dan jurang yang dalam,, ketika aku memarkirkan motorku di samping jurang untuk membantu temanku yang jatuh terpeleset, rodjiyu hilang keseimbangan dan hampir jatuh ke jurang, untunglah Allah masih sayang sama rodjiyu, aku langsung menarik rodjiyu dengan sekuat tenaga, pikiranku saat itu adalah rasanya aku-pun hampir tertarik bersama rodjiyu ke dalam jurang! Dan akhirnya rodjiyu bukan masuk jurang, tapi balik menindih aku yang takut kehilangannya.. hiks
  2. Rodjiyu pernah di tabrak oleh orang yang sedang mabuk, ketika aku dan ibu akau mau belanja ke pasar, tiba-tiba seorang pemuda dengan kencangnya menabrak stang depan rodjiyu dan membuat pemiliknya (aku dan ibu) mengalami kecelakaan cukup serius.. aku memar2 di kaki.. sedangkan ibuku memar dan terkilir pula sehingga harus di urut intensif oleh seorang nenek yang berprofesi sebagai tukang pijat.. ke esokan harinya orang tua pemuda itu meminta maaf dan memberikan sejumlah uang kepada ibu untuk mengganti kerusakan rodjiyu dan biaya berobat.
  3. Rodjiyu membantuku untuk ikut mengembangkan bisnis pertamaku yaitu adalah berjualan hamster.. sekitar jam 4  subuh, setelah aku sholat shubuh, aku tancap gas untuk jualan hamster di pasar kaget jl.djuanda depok (sekarang udh engga lagi) membawa berpuluh-puluh hasmter, makanan hamter, kandang hamster dan perlengkapan hamster lainya.. dari usaha itulah aku bisa menghidupi kebutuhan masa2 kuliahku di depok.
  4. Ketika kelas 3 SMA aku di juluki cewek nekat oleh teman sekelasku di kelas IPA, karena aku selalu membawa motor ke sekolah dengan helm berwarna biru lengkap dengan jaket.. satpam sekolah sering menjulukiku robot bermotor.
  5. Rodjiyu pernah di tendang bus primajasa dari pinggir, dan terperosok ke got.. hhe, tapi dia tetap kuat ya.. yang bawanya ayah, tapi ayah ga kenapa2 ko.
  6. Aku dan rodjiyu pernah mudik bersama dari jakarta ke sumedang pada sore hari pukul 4 dan tiba di sumedang pukul 4 pagi.. 12 Jam! Melewati jalan yang gelap dan sepi,, hanya aku bawa rodjiyu, dan ua aku bawa motor si manis yang baru. Tak di sangka itu adalah moment terakhir aku bersama rodjiyu, setelah selama 8 tahun ia menemani perjuanganku selama ini. 
     Kini rodjiyu telah tiada karena ada orang yang tak bertanggungjawab telah mengambilnya dariku!.. tapi dari hati yang terdalam aku sangat ikhlas dia pergi... selamat tinggal rodjiyu.. dulu kau selalu pergi bersamaku ke tempat yang insya Allah jauh dari maksiat.. kini entahlah engkau selalu di bawa pergi kemana oleh pencuri itu.. semoga engkau baik-baik saja dan ingat selalu sahabatmu yang pertama, ksatria tangguh..
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Copyright © Bluegreensee on a Journey | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com