Journey is never flat

Read More

Rafting Telaga Waja, Bali

"Life is either a daring adventure or nothing at all". - Hellen Keller -
Read More

Edelweiss, Mt. Papandayan

"Bahagia itu ketika melihat bunga edelweiss, artinya kamu semakin dekat.. dengan puncak"
Read More

Me at Mt. Guntur

"Tersenyumlah, karena semurah-murahnya sedekah adalah senyummu yang tulus ikhlas"
Read More

Mt. Guntur 2.249 mdpl

"If you think you Can, yes you Right. If you think you Cant, yes you Right". - Henry Ford -
Read More

Member of Pendaki Muslim

"Ketika bersama mereka, aku baru menyadari bahwa mereka adalah sahabat terbaik dijalur pendakian"

Senin, 18 Januari 2016

Belajar menjadi pemain dalam bisnis (Part 3)





















Invest xxx
Project 0 xxx

Cash xxx
Project 1 xxx

Project1 xxx
Invest xxx

Invest xxx
Project 0 xxx

Apa yang ada dibenak pembaca melihat transaksi di atas? ya, ini adalah transaksi mentah sebelum aku catat dalam sebuah jurnal dan posting buku besar. Hanya saja ini bukan hanya sebuah transaksi sepele, melainkan transaksi yang menurutku menghasilkan uang yang cukup besar dengan modal yang tidak ada sama sekali. Mungkin bisa disebut dengan seolah-olah atau manipulasi data. Right! hanya saja yang dapat mempertanggung jawabkan transaksi ini pastinya orang yang setingkat lebih tinggi dari sang akuntan itu sendiri. Direktur. Itulah dia.. Hari ini sibuk diskusi langsung dengan konsultan pajak mengenai surplus or defisit project on year 2015. Alih-alih ingin menyesuaikan dengan success fee net income agar menjadi surplus dengan kenyataan bahwa loss project memang ada. Dengan sistem pencatatan ingin cash basis sampai dengan accrual basis. Lucu memang, tapi banyak belajar dari kasus-kasus seperti ini, yang pasti menarik sekali buat saya mengelola dana investasi ini. Sangat menikmati menjadi salah satu pemain dalam merangkai financial report on year 2015. Have Fun !


Read More

Rabu, 13 Januari 2016

LL Wedding Teams

Dear Bluegreensee..




Awal tahun ini saya cukup sibuk sehingga masih mager dalam menulis. Tapi gregetan juga ingin mengabadikan momen awal tahun ini dengan membuat tulisan terkait momen itu. Ya ! momen pernikahaan bang lingga dan mba levana (bang lingga adalah mentor bisnis saya.. hehe). Akhir tahun kemarin cukup kecewa karena bisnis roti and cake diberhentikan dulu sementara, karena ada pergantian pengurus kantin kampus, sehingga semangat yang meluap-luap dalam mencapai target laba  bersih akhir tahun sedikit menurun (entah sampai kapan). Rasanya ingin aku kelola sendiri aja ni kantin kampus jika memang tidak ada yang mengelola. Oke lupakan sejenak.. yuk kita langsung saja lihat bagaimana bang lingga ini mempersiapkan segala sesuatunya demi melengkapi separuh agamanya #ea

Pembentukan LL Wedding Teams

Berawal dari pembentukan panitia LL Wedding kami mulai menyusun acara yang akan berlangsung hari sabtu, 09 Januari 2016 di Gedung Aneka Bhakti Kemensos Jakpus. Ketua panitia yang ditunjuk untuk acara ini adalah bro khaidir aby prasetyo yang kebetulan akan menikah juga dibulan februari, engga kebetulan sih..haha.. baperr.. Oke /o/, lalu para anggotanya yaitu aku, fika, ando, rizki, rayhan, tofa, afif, dhama dan ibnu. Tampak digambar pertama terlihat panitia sedang mempersiapkan acara seusai jam kantor. 

Agenda yang dibahas diantaranya adalah susunan acara, jobdesk masing-masing panitia dan penentuan tamu VIP pihak bang lingga dan mba levana. Aku diamanahkan untuk menjadi PJ konsumsi. Menu makanan yang akan dihidangkan sangat menggiurkan. Terdiri dari menu buffet dan pondokan. Menu buffet untuk 900 porsi dan menu pondokan sejumlah 9 pondok yang terdiri dari bakwan malang, siomay tenggiri, sate ayam, dimsum, zupa soup, kambing guling, es cream, dcrepes, dan coklat foountain. Wah jadi ngilerr deh .. wkwkwk. Nah itulah jobdesk aku selama acara berlangsung, memastikan semua makanan tersedia dan dikeluarkan semua, karena terkadang ada oknum yang sengaja tidak mengeluarkan semua menu  makanan yang ada didalam kesepakatan awal.

Setelah rapat, semua panitia fokus pada jobdesknya masing-masing, untuk acara besoknya panitia sudah dibekali dengan baju panitia yang bernuansa black and gold dan Zello App pengganti Walkie Talkie


Aplikasi Zello

Menjelang hari akad semua panitia sudah diberikan fasilitas menginap di hotel bintang 2 oleh calon penganten hehe, walaupun jarak dari hotel ke tempat acara lumayan jauh, tapi tidak menyurutkan semangat kita untuk tetap pilih menginap di hotel, haha (modus). Akhirnya dibooking juga 2 kamar panitia cewek dan cowok.

2 Kamar di Whiz Hotel
Setelah semua panitia berkumpul di kantor ba'da magrib kita langsung lets go to whiz hotel cikini, naik KRL dari pondok cina sampai dengan stasiun cikini, dari cikini pesan grab car hanya 11 ribu rupiah saja untuk ber 8 orang panitia (murah kan). Setelah sampai hotel kita langsung pada cek in sebelum briefing terakhir di loby hotel. Nih penampakan hotel bintang 2 :D


 Setelah kita istirahat cek in dan taro barang sebentar di kamar hotel. Kita langsung makan malam disebrang hotel whiz dan dilanjutkan dengan briefing terakhir plus liat calon penganten yang bahagia menjelang akad.

Muka-muka capek tetep liatin rundown

Ni calon penganten masih ada nyempetin ikut briefing

Selsai briefing, panitia pada istirahat tidur menanti esok pagi. Lain hal dengan panitia wanita yang lebih riweuh nyetrikain baju buat besok, dan persiapan lainnya. 

Pagi menjelang, kita sarapan roti dulu dilantai 1 dan siap-siap berangkat ke gedung kemensos.


Panitia cowok pesan grab car untuk menuju ke gedung, dan kita action deh dari situ.. hehe.. Happy Wedding ya bang lingga dan mba levana.. Barakallahu lakuma ..

Menjelang akad selfie dulu
Persiapan memasuki aula akad
Haha.. deg-degan ni ye...
Bismillah.. SAH.
Alhamdulillah :)

Sesi akad berakhir.. show time walimah dimulai pukul 11.00-13.00 :)
dan sebelum walimatul urs dimulai, panitia pada narsis dulu deh.. Have Fun !

 Narsis sama pengantin pria
 Ketua Panitia dan koleganya.. haha
 Semua panitia dan pengantin pria
 Panitia Wanita
 Welcome..


Undangan Mitra lentras

Persembahan lagu dari bang irsyad dan istrinya

Foto Booth Wedding

 Mempelai dengan Panitia

Nah sekian momen kebersamaan dari LL Wedding teams, acaranya alhamdulillah sukses dan panitia bisa pulang kerumah masing-masing dengan membawa souvenir yang akan dibagikan kepada teman-teman undangan yang tidak sempat hadir di LL wedding day. Dapet bocoran juga dari penganten prianya, mereka langsung honeymoon di ubud bali, iiihiiir.. mantap. Malah kita dishare foto-fot0 mereka pas di ubud.. hadeehhh bikin baper para mbloo >,<
Nih aku kasih intip foto-foto mereka di ubud.. stt jangan bilang-bilang yak.. haha





Okeh Begitulah penampakan terakhir pasangan LL inih. Kata penganten pria ini spesial buat istri tercinta.. Romatis banget yah.. Wkwkwk.. Semoga aku dan pembaca semua dapat mendapatkan kebahagiaan juga ya pas Wedding Day nya, berkah juga tentunya .. Aamiin.



By. Yuliani Dewi
























Read More

Kamis, 07 Januari 2016

Belajar menjadi pemain dalam bisnis (part 2)

Beberapa minggu yang lalu saya membaca bukunya benjamin graham, buku tersebut menarik saya kepada kondisi dimana saya berada diantara dua pilihan, menjadi seorang investor ataukah seorang penasihat investor. Di sini letak keingintahuan saya terkait investasi. Mungkin selama karir saya saat ini saya tidak menyadari bahwa sesungguhnya saya sedang mengimplementasikan diri menjadi seorang penasehat investor. Kenapa demikian? Karena saya seorang pemain yang berjibaku mengelola dana investasi dari para investor. Walaupun hanya berhadapan dengan angka-angka di depan kompi dan data pendukung lainnya. tapi saya dapat mengetahui aliran dana investor diarahkan kemana saja dan feedback yang didapat untuk investor apa saja. I know that ! Kenapa penasehat investor harus disamakan sebagai pemain dalam berinvestasi? Ini yang harus dibahas.

Mungkin pembaca harus memahami terlebih dahulu pentingnya membedakan antara investor dengan penasihatnya. Bahwa Investor adalah seorang yang mempunyai dana untuk digunakan dalam berinvestasi disebuah sekuritas. Sedangkan penasehat investor adalah orang yang mengarahkan investor dalam memilih sekuritras yang baiknya digunakan oleh investor tersebut. 

Penasehat Investor biasanya berupa perorangan atau lembaga. Di indonesia contoh penasehat investor yang paling terkenal diantaranya konsultan keuangan seperti Merry Riana yang sudah tidak diragukan lagi ilmunya terkait investasi. Adapula bank-bank yang memberikan produk investasi kepada nasabahnya yang ingin menjalankan investasi.

Penasehat investor diperusahaan saya saat ini sangat unik. Karena selain dia meyakinkan orang lain untuk berinvestasi diperusahaan, dia juga sebagai pemain dalam bisnis-bisnis diperusahaan. Dalam bukunya benjamin graham bahwa investor itu terbagi menjadi dua, pertama adalah investor yang agresif, dan kedua investor yang konservatif. Ketika saya ditanya oleh pimpinan apakah pimpinan termasuk investor agresif atau konservatif? saya langsung jawab agresif... haha.. konyol memang. Tanpa dasar yang baik saya menjawab hal demikian. Tapi jika itu memang benar?

Investor agresif biasanya lebih mengambil peluang yang ada dengan target proyek keuntungan besar tetapi tingkat keamanan dalam return bikin deg-degan (Antara goal or no) sedangkan investor konservatif lebih mementingkan keamanan dan ketenangan dalam berinvetasi tetapi laba yang dihasilkan sedikit.

Kasus yang terjadi, kenapa saya meilhat pimpinan saya seorang yang agresif, karena dia senang membeli peluang dengan tingkat keamanan yang minim. Tapi dari situlah kita banyak belajar bagaimana mengelola proyek agar tetap pada jalur pencapaian target. Walaupun hasilnya "gagal" dan kita hanya ambil hikmahnya saja. Tapi kita belajar banyak dalam mengenal satu bisnis dan satu karakter seseorang dalam bisnis. Bagaimana dengan nasib investor dengan kegagalan pemain tadi dalam menjalankan usahanya? Disitulah sang pemimpin lebih agresif lagi dalam mengelola dana investor. Dia memilih bisnis dengan return cepat dan tingkat ROI diatas 30% ! bayangkan? dalam 5 bulan dia was-was optimis bahwa dana bermilyar-milyar itu akan kembali dengan tingkat ROI di atas 30% ! dan itu ternyata Berhasil. Kita mendapatkan target keuntungan di situ. Saya hanya berdecak kagum. Dibalik kegagalan beberapa proyek karena terlalu agresif dengan mengambil proyek yang berhasil dengan agresif pula. Menurutku ini tidak masuk akal. Tapi kuncinya apa? 

Ternyata kuncinya adalah jaringan orang-orang hebat dalam mengelola bisnis, dan persahabatan yang sudah dijalin puluhan tahun. Aku harus memberikan jempol kepada mereka karena mereka profesional dan saling kenal satu sama lain. Mungkin pembaca jika ingin menjadi investor agresif seperti contoh kasus diperusahaan saya, saya hanya menyarankan carilah orang yang anda percayai dan anda sudah kenal dia karakternya seperti apa. Dan yang pasti dia harus profesional dan mempunyai portofolio yang baik dalam menjalankan bisnisnya. 

Bersambung..

By. Yuliani Dewi
at office 18:56







Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Copyright © Bluegreensee on a Journey | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com