Journey is never flat

Read More

Rafting Telaga Waja, Bali

"Life is either a daring adventure or nothing at all". - Hellen Keller -
Read More

Edelweiss, Mt. Papandayan

"Bahagia itu ketika melihat bunga edelweiss, artinya kamu semakin dekat.. dengan puncak"
Read More

Me at Mt. Guntur

"Tersenyumlah, karena semurah-murahnya sedekah adalah senyummu yang tulus ikhlas"
Read More

Mt. Guntur 2.249 mdpl

"If you think you Can, yes you Right. If you think you Cant, yes you Right". - Henry Ford -
Read More

Member of Pendaki Muslim

"Ketika bersama mereka, aku baru menyadari bahwa mereka adalah sahabat terbaik dijalur pendakian"

Kamis, 30 Maret 2017

Inspiration Bussiness from Arfand and teams

Aku dan tim Arfand
Hay haloo... Kali ini aku mau share tentang perjalananku ke kota malang... hmm. Ada apa ya di malang? Nah bagi yang sudah membaca tulisanku yang berjudul "belajar menjadi pemain dalam bisnis" pasti sudah bisa menerka-nerka nih sekarang tahapan aku ke depan akan seperti apa dalam dunia bisnis. Kalo sudah belajar dalam bisnis tentunya harus mempraktekkannya juga kan? nah itulah awal mulanya aku pergi ke malang. Untuk mempraktekkan bisnis yang sesungguhnya.. yehaa.. :p

Awalnya aku dibantuin gitu sama rekan dikantor bahwa harusnya kantor kita tuh ada agenda rihlahnya. Singkat cerita sang pimpinan mengajak kita ke bali atau malang. gak nyambung ya antara rihlah dan bisnis. hehe. tapi setelah beberapa hari ke depan saya memikirkan bahwa ke malang lebih baik, karena kita punya proyek investasi juga di sana. Aku sekalian ingin melihat seperti apa si proyek kita sesungguhnya. Singkat cerita lagi kita ga jadi ke bali, tapi jadinya ke malang. Awalnya cukup tidak semangat gitu pergi kesana karena pimpinan ga bisa ikut bareng. Akhirnya cuma aku dan teman sekantor yang pergi ke malang untuk lihat proyek.

Jadilah kita pergi ke malang pada tanggal 22,23,24 Februari 2016. Dari halim langsung flight malang menggunakan Batik Air.



Cuaca jakarta-malang cukup cerah jadi perjalanan ke malang alhamdulillah lancar. Berangkat pukul 12.45 dan landing pukul 14.15 sampai malang ternyata cukup gerimis dan kita langung pesan taksi untuk mengantarkan kita menuju lokasi proyek di jalan gajayana.

Sebelum melihat proyek di sana, kita dijamu dulu sama bang afandi sang owner sewa motor malang. Wah dia sangat humble banget sama kita. Dan mau mengajari kita tentunya terkait menjadi pemain dalam bisnis. Kata bang afandi kita harus tahu dulu esensi dari bisnis itu sendiri seperti apa. Dalam membentuk bisnis kalau kita membangunnya dari awal sudah pasti akan melewati masa learning curve dimana resiko gagal atau berhasil itu akan dipertaruhkan. Tapi bagaimana seorang pebisnis itu dapat memposisikan gagal dan berhasil itu dengan paradigma yang berbeda yaitu jangan menyerah, terus memperbaiki dan jadilah pebisnis yang sukses.

Ada dua macam orang dalam dunia bisnis, pertama adalah Pengusaha Pekerja yang kedua adalah The Real Pengusaha. Bedanya adalah kalau Pengusaha Pekerja dia yang punya modal/utang modal tapi dia juga yang ngerjain usaha itu sendiri. Istilahnya dari yang belanja bahan baku sampe ngejual produk dia sendiri yang ngerjain, dari A-Z nya dia yang kelola, secara terus menerus dengan omset dan net profit itu-itu saja tanpa inovasi dan merasa puas dengan satu produk, maka dia layak disebut pengusaha pekerja. Beda dengan The Real Pengusaha yang menggerakan semua potensi sumber daya yang ada, dari mulai permodalan, produk, tenaga kerja pengelola, dsb. Tak apa di fase awal si the real pengusaha ini menjalankannya sendiri, tapi bedanya dia punya visi ke depan untuk usaha yang lebih maju, tidak merasa puas, punya target dan dia akan memikirkan bagaimana produknya akan dinikmati konsumen dengan terus melakukan improvement jangka panjang, memikirkan produknya terus lebih baik dan bahkan bisa menghasilkan keuntungan untuk dia dan bisa membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain dengan bisnisnya. Banyak yang akan menikmati hasil keuntungannya dengan berbisnis bersama-sama.

Bang afandi juga menjelaskan bahwa cara memilih bisnis itu harus mempunyai kriteria bisnis yang prospek bisninya jangka panjang, tidak musiman, ROI nya bagus dan bisa dibuat sistem bisnisnya.

Dengan tekad yang kuat dan kemauan yang keras membuat bang afandi ini menjadi Rating pertama pencarian di google untuk sewa motor di malang. Coba aja buktikan dengan ketik sewa motor malang di pencarian google, pasti yang muncul pertama kali websitenya doi yaitu Arfand Motorent (urutan pertama setelah yang berbayar iklan tentunya).

Sharing terkait bisnis dengan beliau tidak ada habisnya, mimpi-mimpi beliau yang tinggi setinggi gunung semeru itu tidak hanya sebatas mimpi, tapi dia buktikan dengan ekspansi sewa motor disekitar malang lainnya. selain sewa motor doi juga membuka open trip gunung bromo dengan mobil atau motor.

"Intinya kalo punya mimpi yo cepetan dikerjain biar jadi kenyataan" tekadku dalam hati

Setelah  selsai sharing kita diajakin makan malam dirumahnya pak afandi. Duh makanannya enak banget, makanan rumahan ala-ala penduduk kota malang. nasi, tempe, tahu, sayur dan ayam sudah buat perut keroncongan dari perjalanan pesawat tadi menjadi perut kekenyangan.

Habis itu kita dibawa langsung ke tempat usahanya bang afandi, tempat sewa motor dan kos-kosan syariah. Tempatnya lumayan asik buat backpacker mah masuk anggaran abis ni tempat. karena harganya yang murah untuk kantong backpacker. semalam nginap di kos-kosan ini cuma 120rb aja per malam bisa buat dua orang patungan jadi lebih murah. hehe..

Kita juga dikenalin dengan beberapa staf sewa motor dan sewa kos-kosan. Ada mas bagus, mas wildan dan mas satu lagi lupa namanya. Mas Wildan tugasnya jadi CS di situ. yang nerima order, dan mendokumentasikan pembukuan kas harian arfand. Kalo mas bagus dan staf satu lg (yang lupa namanya) bertugas maintenance motor, antar jemput motor dan tour guide kita-kita juga untuk keliling malang :)

Sumber : http://sewamotormalang.com/


Seharian penuh kita dikasih materi terkait pengelolaan bisnis sewa motor itu seperti apa. manajemen keuangannya, resikonya, pelayanannya dan keamanan dari motor itu sendiri seperti apa. Jika diamati memang resiko kehilangan motor ala arfand motorent ini terbilang aman. Karena awal merintis arfand pernah kehilangan motor karena ternyata penyewanya berniat bawa kabur motornya. Masa learning curve arfand sudah terlewati karena dengan pengalaman kehilangan motor itulah arfand menerapkan sistem verifikasi yang cukup aman tapi tidak menyulitkan penyewanya. Diantarannya ketika sang penyewa datang, langsung diarahkan mengisi formulir data diri dan melampirkan KTP asli beserta satu tanda pengenal lainnya (NPWP, Kartu Mahasiswa dan sejenisnya). Lalu KTPnya pun diverifikasi nomor KTP nya dilacak terlebih dahulu keakuratannya. Setelah semua lengkap dan lolos verifikasi, maka motor bisa langsung disewa. Tarif sewanyapun tergolong murah untuk kantong2 backpacker.




Pengisian Formulir Sewa

Penyerahan Tanda Pengenal Penyewa


Cukup deg-degan juga pas disuruh praktek melayani penyewa,ternyata saya lupa memasukan no hp penyewanya pemirsah :D Otomatis cukup khawatir kalo ternyata penyewa tidak mengembalikan motornya dan mau ngehubungi kontaknya susah karena tidak ada data no hp nya. akhirnya saya dicuekin mas wildan selaku bagian administrasinya.. hehe..

Banyak materi yang saya terima dari para pengelola yang luar biasa ini. Setelah selsai materi dan praktek, sejenak kami menghela nafas terlebih dahulu, dan melihat sekeliling kosan juga keluar kosan, ternyata jalanan waktu itu cukup lenggang bahkan tidak ada mobil atau motor sama sekali lewat di depan kos-kosan kita. Ada apa ya? selidik dapat selidik, ternyata sebentar lagi pak presiden mau lewat kesini, ke jalan gajayana! sontak semua staf dan pengunjung pada keluar. Mau liat presiden? ternyata mau foto-foto aja pas jalanan sepi gaess... kapan lagi jalanan macet ini menjadi sepi gini :D

Eksis di jalan gajayana, malang
Okedeh setelah melewati hari yang cukup melelahkan dibagian belajar bisnis yang satu ini, malamnya kita langsung cabs jalan-jalan.. yeeay.. dianter ke BNS yg fenomenal di malang itu loh.. Batu Night Spectacular. Tempatnya keren banget, banyak lampu-lampu, wahananya bercahaya lampu semuaa.. keren deh pokoknya.

Tiket masuk ke BNS cukup murah. Cuma didalemnya kita bayar lagi gaes kalo mau naik wahana-wahana oke nan menegangkan. Cobain deh masuk rumah hantu malem-malem, terus naik kreta mini di atas ketinggian yang lumayan bikin adrenalin semakin terpacu plus semilir angin malam yang brrr... tapi pemandangan kota malang diketinggian ini asyik banget. Lampu-lampu penghuni kota malang yang mencerahkan mata yang memandangnya membuat kota ini susah dilupain :)

Setelah puas menjelajah di BNS kita mampir dipusat oleh-oleh BNS. Tempatnya kayak pasar banget, rame banget, dari mulai jualan baju, makanan, souvenir, dll ada semua disitu. Cuma kita engga beli oleh-oleh di sini karena sang guide sudah merencanakan untuk membeli oleh-oleh ditempat lain esok hari. Akhirnya kita cuma beli tanaman hias kaktus dan bambu yang imut-imut dan kalo diceritain perjuangan membawa ni taneman sampe pulang ke rumah sedih gaes. :( karena sempat tertolak masuk di bandara.

Keesokan harinya kita langsung diajak sang guide untuk jalan-jalan lagi ke sekitar batu malang. tapi karena ngebet banget pengen liat paralayang, akhirnya kita diajak muncak deh buat liat paralayang. tempatnya kece beud. Nama tempatnya paralayang batu malang.




Ditempat ini juga ada tempat wisata lain, diantaranya ada omah kayu, yang sering eksis tuh tempatnya buat prewed atau keeksisan lainnya.



Kalo dilihat-lihat dari fotonya sih bisa keliatan kita tuh ga berani lepas pegangan dari pagar pembatas omah kayu ini.. hehe.. takut ketinggian kali yak... karena omah kayu ini dibuat di atas pohon gaes.. jadi kita naik-naik gitu ya ke pohon? engga juga siy.. emang struktur tanahnya udah menunjang buat pengunjung langsung masuk omah kayu tanpa manjat dulu. Rasakan saja deh bedanya berkunjung ketempat inih :D

Selepas melepas mumet dipuncak batu malang ini kita langsung berburu oleh-oleh dipusat oleh-oleh kota malang. Beli beberapa oleh-oleh cemilan khas kota malang dan souvenir khas malang. 

Jangan sampai lupa waktu bahwa beberapa jam lagi kita sudah harus balik ke bandara dan check in pesawat. dengan berat hati dan dengan hati yang masih merindukan kota malang, akhirnya kita sudahi jalan-jalan yang seru ini dengan membawa kardus berisikan oleh-oleh khas malang dan ransel berisikan baju kotor dan bahan-bahan materi pelajaran bisnis Arfand Motorent ini.

Sebelum take off kita dianterin bang afandi ke bandara dan dikasih wejangan bisnis lagi selama perjalanan. Intinya keep fight di bisnis yang kita tekuni dan berikan selalu inovasi yang lebih untuk keberlanjutan bisnis kita ke arah yang lebih baik.

Rule no 1 : Never Lose Money
Rule No 2 : Never Forget Rule No. 1


Warren Buffett


Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Copyright © Bluegreensee on a Journey | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com